Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara dan Korea Selatan
Kapal
perang Angkatan Laut Korea Selatan dilaporkan tenggelam beberapa jam
setelah berangkat menuju perairan, Sabtu 27 Maret 2010. Petugas
berwenang mengatakan, setidaknya ada sekitar 58 dari 104 awak pada kapal
perang itu berhasil diselamatkan. Hingga kini, belum diketahui penyebab
utama tenggelamnya kapal, tetapi menurut banyak pihak yang berhasil
selamat dari kapal tenggelam tersebut kemungkinaan ada tembakan torpedo
pada buritan kapal tersebut. Di wilayah perbatasan laut
antara korea selatan dan korea utara, tetapi mereka tidak dapat
membuktikan keberadaan kapal Korea Utara saat terjadi kejadian tersebut,
baik dari peralatan navigasi ataupun dari pengawasan para prajurit
kapal.
Isu serangan dari Korea Utara ini sebenarnya
didasari oleh ketegangan antara dua Negara yang dalam beberapa tahun ini
semakin panas. Sehingga segala kejadian kecelakaan yang
terjadi pada militer Korea Selatan selalu langsung menunjuk hidung
Korea Utara, tetapi ada sebagian pihak yang menyatakan bahwa penembakan
Korea Utara bisa saja terjadi dengan menggunakan kemampuan teknologi
militer Korea Utara yang didukung Rusia dan China. Bisa saja kapal
Korea Utara tidak terdeteksi peralatan navigasi Korea Selatan dan
meluncurkan torpedo yang menghancurkan buritan kapal milliter Korea
Selatan tersebut, alas an ini sangat masuk akal mengingat kerusakan
dibagian belakang kapal tersebut bisa menjadi fakta yang kuat.
Seandainya benar-benar terjadi perang siapakah yang akan menjadi
pemenang? Korea Selatan yang didukung AS, Atau Korea Utara yang secara
ideology didukung Rusia dan China? Jika ingin mengukur kemampuan
militer kedua Negara ini, maka kita membutuhkan data kekuatan militer
tersebut. Berdasarkan World Military Strength Ranking (WMSR) sebuah
organisasi yang secara khusus mempustakakan informasi dan data militer
ke dalam database kekuatan militer di seluruh dunia. Informasi berikut
ini adalahrelese kekuatan militer Korea Utara dan Korea Selatan
berdasarkan data yang dikumpulkannya sampai 2/12/2009.
Dari
perbandingan Korut dan Korsel keduanya masuk dalam katagori kekuatan
menenengan pada rangking 11-20 berdasarkan observasi WMSR. Dengan
penjelasan sebagai berikut: Our formula provides for a good disparity
between North and South Korea, placing South well-ahead of the North
thanks to better infrastructure and capital. Mexico's placement this
high on the list is interesting to note - it scored a good balance
across the board in all major categories. Israel finally gets a proper
placement on this year's list - just out of the top ten - sporting a
strong land army with equally strong training, modern equipment and
recent combat experience.
Berdasarkan Rank 11-20 Observations: Our
formula provides for a good disparity between North and South Korea,
placing South well-ahead of the North thanks to better infrastructure
and capital. Mexico's placement this high on the list is interesting to
note - it scored a good balance across the board in all major
categories. Israel finally gets a proper placement on this year's list -
just out of the top ten - sporting a strong land army with equally
strong training, modern equipment and recent combat experience.
Kekuatan Militer Korea Selatan:
PERSONNEL
PERSONNEL
Total Population: 48,379,392 [2008]
Population Available: 26,721,668 [2008]
Fit for Military Service: 21,966,367 [2008]
Reaching Military Age Annually: 696,516 [2008]
Active Military Personnel: 687,000 [2008]
Active Military Reserve: 4,500,000 [2008]
Active Paramilitary Units: 22,000 [2008]
ARMY
Total Land-Based Weapons: 8,325
Tanks: 1,060 [2004]
Armored Personnel Carriers: 2,480 [2004]
Towed Artillery: 4,000 [2004]
Self-Propelled Guns: 500 [2004]
Multiple Rocket Launch Systems: 185 [2004]
Mortars: 6,000 [2004]
Anti-Tank Guided Weapons: 58 [2004]
Anti-Aircraft Weapons: 1,692 [2004]
NAVY
Total Navy Ships: 85
Merchant Marine Strength: 812 [2008]
Major Ports and Harbors: 4
Aircraft Carriers: 0 [2008]
Destroyers: 6 [2004]
Submarines: 20 [2004]
Frigates: 9 [2004]
Patrol & Coastal Craft: 75 [2004]
Mine Warfare Craft: 15 [2004]
Amphibious Craft: 28 [2004]
AIR FORCE
Total Aircraft: 538 [2004]
Helicopters: 502 [2004]
Serviceable Airports: 150 [2007]
FINANCES (USD)
Defense Budget: $25,500,000,000 [2007]
Foreign Exch. & Gold: $262,200,000,000 [2007]
Purchasing Power: $1,206,000,000,000 [2007]
OIL
Oil Production: 17,050 bbl/day [2005]
Oil Consumption: 2,130,000 bbl/day [2006]
Proven Oil Reserves: 0 bbl [2006]
LOGISTICAL
Labor Force: 24,220,000 [2007]
Roadways: 102,062 km
Railways: 3,472 km
GEOGRAPHIC
Waterways: 1,608 km
Coastline: 2,413 km
Square Land Area: 98,480 km
Kekuatan Militer Korea Utara
PERSONNEL
Total Population: 23,479,088 [2008]
Total Population: 23,479,088 [2008]
Population Available: 12,414,017 [2008]
Fit for Military Service: 10,280,687 [2008]
Reaching Military Age Annually: 392,016 [2008]
Active Military Personnel: 1,170,000 [2008]
Active Military Reserve: 4,700,000 [2008]
Active Paramilitary Units: 189,000 [2008]
ARMY
Total Land-Based Weapons: 16,400
Tanks: 3,500 [2006]
Armored Personnel Carriers: 2,500 [2006]
Towed Artillery: 3,500 [2006]
Self-Propelled Guns: 4,400 [2006]
Multiple Rocket Launch Systems: 2,500 [2006]
Mortars: 7,500 [2006]
Anti-Aircraft Weapons: 11,000 [2006]
NAVY
Total Navy Ships: 708
Merchant Marine Strength: 167 [2008]
Major Ports and Harbors: 12
Aircraft Carriers: 0 [2008]
Destroyers: 0 [2008]
Submarines: 97 [2008]
Frigates: 3 [2006]
Patrol & Coastal Craft: 492 [2006]
Mine Warfare Craft: 23 [2006]
Amphibious Craft: 140 [2006]
AIR FORCE
Total Aircraft: 1,778 [2006]
Helicopters: 612 [2006]
Serviceable Airports: 77 [2007]
FINANCES (USD)
Defense Budget: $5,500,000,000 [2005]
Purchasing Power: $40,000,000,000 [2007]
OIL
Oil Production: 141 bbl/day [2005]
Oil Consumption: 10,520 bbl/day [2006]
LOGISTICAL
Labor Force: 20,000,000 [2004]
Roadways: 25,554 km
Railways: 5,235 km
GEOGRAPHIC
Waterways: 2,250 km
Coastline: 2,495 km
Square Land Area: 120,540 km
Sources: World Military Strength Ranking , US Library of Congress; Central Intelligence Agency
Negara komunis ini pertama kali memperoleh rudal-rudal taktis itu dari Uni Soviet pada awal 1969, kemudian dilanjutkan batuan militer dari Rusia dan China saat Perang Korea lalu. Namun, rudal-rudal Scud pertama dilaporkan datang melalui Mesir pada 1976. Kairo memasok peluru kendali Scud B kepada Pyongyang dengan imbalan berupa bantuan melawan Israel dalam Perang Yom Kippur 1973. Siapakah yang paling kuat tentunya hal ini belum dapat digunakan sepenuhnya karena faktor ekternal kedua negara berupa dukungan militer Rusia dan China untuk Korea Utara dan dukungan Amerika Serikat untuk Korea Selatan juga sangat besar pengaruhnya. Seberapa besar dukungan tersebut masih belum dapat disajikan disini, tetapi setidaknya kita sudah dapat melihat kekuatan berdasarkan fakta data militer dari kedua negara yang berseteru ini.
Oleh Sumantiri B. Sugeo
Sumber: Indonesiavoice.com,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar