Kemenhan Siapkan Rp150 Triliun untuk Alutsista Hingga 2014
Selasa, 29 Mei 2012 - 16.57 WIB
Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran
sampai Rp150 triliun untuk pengadaan alat utama sistem senjata
(alutsista) hingga 2014. Dengan anggaran sebesar itu diharapkan bisa
dibangun kemandirian pengadaan alutsista yang modern.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam
kunjungannya ke PT. PAL mengatakan anggaran tersebut diantaranya
digunakan untuk pengadaan alat bergerak seperti kendaraan dan tidak
bergerak seperti alat komunikasi.
"Kendaraan bergerak misalnya kendaraan tempur, heli angkut, kapal
perang termasuk kapal patroli mulai yang 28 meter hingga 43 meter dan
targetnya kami bisa segera memiliki 60 meter yang dipasang dengan peluru
kendali," ujarnya di Surabaya, Selasa (29/05).
Selain itu, untuk TNI AL juga dilengkapi kapal multirole light
frigates. Sedangkan TNI AU akan disiapkan pesawat tempur, pesawat
transpor dan heli anti kapal selam.
"Pengadaan alutsista ini dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kedaulutan negara," tambahnya.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksdya TNI Marsetio menambahkan,
hingga 2014 nantinya akan alutsista angkatan bersenjata Indonesia akan
dperkuat dengan 3 Kapal Cepat Rudal (KCR), 2 kapal PCM, 11 unit
helikopter anti kapal selam, 6 helikopter anti kapal permukaan,
helikopter angkut dan 54 tank amfibi. Sedangkan hingga 2024 pengadaan yang dilakukan diantaranya 151 kapal perang dan 333 kendaraan tempur.
"Itu untuk jangka panjang," ujarnya.
Direktur PT PAL Indonesia (Persero), Muhammad Firmansyah Arifin
mengatakan, untuk mendukung upaya modernisasi alutsista, PT PAL
Indonesia (Persero) telah menyeleksi 300 orang putera daerah.
"Seleksi awal memang ada 300 orang dan kami seleksi menjadi 150
orang. Kemudian, mereka yang terpilih akan kami kirim ke Korea Selatan
guna mengikuti transfer teknologi di sana," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar