MEWUJUDKAN TNI ANGKATAN LAUT YANG KUAT DAN DISEGANI

Rabu, 20 Juni 2012

Rangkuman Pelajaran Indonesia terkini

Perspektif dan tantangan yang dihadapi 
pada era globalisasi
Berdasarkan Paparan  Prof Dr.Christoph Behrens




 Menurut filsuf Jerman Jurgen Habermas tentang “Ruang Publik”,  melalui “The Structural Transformation of the Public Sphere: an Inquiry into a Category of Bourgeois Society, diterbitkan pada 1989, memaparkan bagaimana sejarah dan sosiologis ruang publik. Selanjutnya Jurgen Habermas menjelaskan bahwa ruang publik merupakan media untuk mengomunikasikan informasi dan juga pandangan. Sebagaimana yang tergambarkan di Inggris dan Prancis, masyarakat bertemu, ngobrol, berdiskusi tentang buku baru yang terbit atau karya seni yang baru diciptakan. Dalam keadaan masyarakat bertemu dan berdebat akan sesuatu secara kritis maka akan terbentuk apa yang disebut dengan masyarakat madani. Secara sederhana masyarakat madani bisa dipahami sebagai masyarakat yang berbagi minat, tujuan, dan nilai tanpa paksaan—yang dalam teori dipertentangkan dengan konsep negara yang bersifat memaksa.

Pada perkembangan selanjutnya ruang publik juga menyangkut ruang yang tidak saja bersifat fisik tetapi juga ruang di mana proses komunikasi bisa berlangsung, contohnya media massa. Di media massa itu masyarakat membicarakan kasus-kasus yang terjadi di lingkungannya. Penguasa yang tidak menerima dikritik dan media massa yang menolak memuat sebuah artikel karena takut kepada penguasa juga sebagai tanda bahwa sebuah ruang publik belum tercipta. Ruang Publik dari aspek politis terdiri dari: Pemerintah, Partai politik, komunitas religius, inisiatif warga negara, organisasi profesional dan pangsa pasar.

RUANG PUBLIK POLITIK SAAT INI:
  
TANTANGAN DUNIA DEWASA INI:
a)            Manajemen Bencana alam
b)            Bottom Billion
c)            Next Billion
d)            Harga Minyak
e)            Krisis Finansial
f)             Perubahan Iklim
g)            Era Baru Tentang Berbagai Kelangkaan
h)           Agenda Perdagangan Dunia
i)             Perubahan Bentuk Konflik
j)              Defisit Global
k)            Konstitusi Dan Kepercayaan

ISU STRATEGIS TENTANG INDONESIA:
a)            Perhatian tentang kekuatan sendiri.
b)            Reformasi pendidikan
c)            Nilai keragaman dan kreativitas
d)            Perspektif generasi muda
e)            Dialog politik secara luas
f)             Landasan konstitusi baru?
g)            Penegakkan hukum
h)           Reaksi -> Proaksi
i)             Fragmentasi -> kooperasi
j)              Jembatan antara tradisional dan modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar