MEWUJUDKAN TNI ANGKATAN LAUT YANG KUAT DAN DISEGANI

Kamis, 21 Juni 2012

KARAKTER BANGSA


Keterkaitan Antara Semangat Bela Negara dan Karakter Bangsa.

Ketahanan Nasional (National Resilience) pada hakekatnya merupakan tingkat peradaban suatu bangsa yang tidak hanya dapat diukur atas dasar parameter kemampuan pertahanan dan keamanan, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapita suatu bangsa, tetap juga ditentukan oleh kondisi sosial politik, pernghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, demokrasi dan demokratisasi, tingkat kemiskinan, keunggulan komparatif dan kompetitif, kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan serta yang tidak kalah pentingnya adalah semangat bela negara.
Karakter merupakan dorongan pilihan untuk menentukan yang terbaik dalam hidup. Karakter sebuah bangsa terbangun dari tingkah laku kehidupan masyarakat bangsa tersebut yang berkarakter dalam keluarga, lingkungan kerja, dalam masyarakat  serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karakter bangsa Indonesia yang utuh adalah seperti yang telah digali dan dikristalisasi oleh para pendiri bangsa (founding father) dari khasanah Bumi Pertiwi sebagai cermin tata nilai kehidupan bangsa Indonesia yang luhur dan adi luhung.   Tata nilai tersebut telah ditampilkan dalam sila-sila Pancasila.  . 

Menurunnya karakter dan jati diri bangsa dapat dilihat secara langsung melalui kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sehari-hari. Berdasarkan laporan Transparancy International Indonesia (TII, 2008), Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat korupsi yang maling parah, begitu juga laporan Indonesia Corruption Watch (ICW).   
 
Gambar. Keterkaitan karakter dengan semangat bela Negara

          Keterkaitan antara jati diri individu, karakter bangsa yang menimbulkan tampilan pemikiran semangat bela negara yang positip dapat dilihat pada gambar, dimana jati diri yang berawal dari fitrah manusia yang mengandung sifat-sifat dasar merupakan potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal.  Semakin baik kita mengasah jati diri maka akan semakin kuat jati diri sebagai manusia Indonesia yang berbudaya dan bersifat gotong royong dan toleransi. Jati diri tersebut akan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan luar maupun di dalam. Pengaruh lingkungan terhadap jati diri pribadi, keluarga, lingkungan, wilayah dan selanjutnya nasional, akan menghasilkan karakter yang tercermin pada tingkah laku sehari-hari bermasyarakat dan bernegara.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar