MEWUJUDKAN TNI ANGKATAN LAUT YANG KUAT DAN DISEGANI

Minggu, 24 Juni 2012

Pemerintah Akan Bangun Satu Batalyon Marinir Di Nipah

Oleh : Desk Informasi


Guna mendukung tugas-tugas aparat TNI menjaga keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura, serta menghadapi kejahatan trans nasional, Pemerintah akan membangun satu batalyon marinir di Pulau Nipah, Kepulauan Riau (Kepri). Rencana ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada wartawan saat berkunjung ke Pulau Nipah, yang merupakan pos pertahanan terdepan Indonesia, Sabtu (2/6) sore.

Presiden yang tiba di Nipah dengan berlayar dari Singapura bersama-sama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan para menteri menyatakan, selama dalam pelayaran dengan KRI Diponegoro -365, ia telah mendapatkan briefing dari Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, dan dilanjutkan Menteri Kelautan dan Perikanan  Sarif C. Sutarjo.

Menteri Pertahanan melaporkan apa saja yang telah dikembangkan di pos depan pertahanan RI itu. Satuan  Marinir dan satuan Angkatan Darat , dengan komposisi 2/3 Marinir dan 1/3  dari TNI AD  yang melaksanakan tugas-tugas pos depan tempur bagi pertahanan di Pulau Nipah.

“Juga dilaporkan kepada saya rencana pembangunan batalyon marinir di wilayah ini, dan telah saya putuskan tadi dari tiga alternatif oleh Menteri Pertahanan dan Panglima TNI maka kita pilih tempat yang memiliki nilai strategis dan taktis, dan insyaallah akan segera dibangun. Dengan  demikian akan ada satu baltalyon marinir di kawsan ini yang disamping menjadi pos pertahanan,  juga  bisa ikut menjaga keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura di bagian kita, dan juga ikut di dalam menghadapi kejahatan trans nasional bersama sama dengan kepolisian dan penegak hukum yang lain,” kata Presiden SBY kepada wartawan di Pulau Nipah.

Kepala Negara juga mengaku telah mendapatkan penjelasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sarif C. Sutarjo, bahwa wilayah Nipah ini akan dikembangkan, sehingga disamping berfungsi  sebagai pos depan pertahanan juga ada kegiatan ekonomi yang akan dilaksanakan di tempat ini, mengingat  Pulau Nipah ada di kawasan Batam, Bintan, Karimun, Singapura dan Johor adalah kawasan ekonomi dan kawasan usaha. “Kita ingin memanfaatkan letak yang strategi ini untuk kepentingan kita, namun demikian Nipah kita bangun, kita rancang memang untuk jadi pos depan pertahanan,” jelas SBY.

Kunjungan Presiden SBY ke Pulau Nipah itu mengakhiri rangkaian lawatannya ke Thailand dan Singapura sejak Kamis (31/5) lalu. Saat berkunjung ke Nipah, tampak dalam rombongan Kepala Negara adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Gubernur Kepri H. Muhammad Sani.
(AK, AS, Humaslem, ES)

Sumber : www.setkab.go.id
Minggu, 03 Juni 2012 - 07:19 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar